SMAN 3 Painan Raih Juara I FIKSI 2025 di Jakarta, Bawa Pulang Uang Pembinaan Rp25 Juta

Jakarta, Jurnal Aspirasi.Com — Prestasi membanggakan kembali diraih oleh SMAN 3 Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Sekolah tersebut berhasil menjadi Juara I dalam ajang Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) 2025, yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) di Jakarta pada 26–31 Oktober 2025. SMAN 3 Painan menyabet gelar juara pada Bidang Industri Musik, Film, Animasi, dan Video, kategori Pengembangan Usaha.

Kemenangan ini diraih berkat karya inovatif berjudul “Nada Dari Selatan”, sebuah proyek pengembangan usaha kreatif berbasis konten musik dan video yang mengangkat budaya lokal Pesisir Selatan. Proyek tersebut menggabungkan unsur seni tradisional dengan teknologi digital modern, menciptakan platform promosi musik daerah yang dapat dikembangkan menjadi usaha komersial berkelanjutan.

Karya ini digagas oleh Hafizul Adyan Rafky Briliano Ikhsan, siswa SMAN 3 Painan, di bawah bimbingan guru pembimbing Rori Fransiska, S.Pd. Ide tersebut dinilai oleh dewan juri memiliki nilai inovasi tinggi, potensi bisnis yang menjanjikan, serta kontribusi terhadap pelestarian budaya daerah melalui media digital. Atas keberhasilan tersebut, tim SMAN 3 Painan berhak menerima uang pembinaan sebesar Rp25 juta dari Kemendikbudristek.

Kepala SMAN 3 Painan, Rini Amelia, M.Pd., menyampaikan rasa syukur dan apresiasi tinggi kepada siswa dan guru pembimbing. “Kami sangat berterima kasih kepada Hafizul Adyan Rafky Briliano Ikhsan dan Ibu Rori Fransiska, S.Pd. atas kerja keras dan dedikasi mereka. Kemenangan ini menjadi bukti bahwa kreativitas dan inovasi siswa daerah mampu bersaing di tingkat nasional,” ujarnya pada Kamis (30/10).

Menurut Rini, capaian ini menjadi motivasi bagi seluruh siswa SMAN 3 Painan untuk terus berkarya dan berani berinovasi. Ia menegaskan, sekolah akan terus mendukung pengembangan potensi siswa melalui kegiatan berbasis riset, teknologi, dan kewirausahaan agar mampu mencetak generasi muda yang kreatif dan mandiri.

Sementara itu, Rori Fransiska, S.Pd., mengungkapkan bahwa karya “Nada Dari Selatan” merupakan hasil kolaborasi ide antara guru dan siswa yang ingin memperkenalkan potensi musik daerah ke dunia digital. “Kami ingin budaya lokal tidak hanya dilestarikan, tapi juga dikembangkan menjadi peluang usaha. Ini adalah bentuk nyata pembelajaran kewirausahaan yang relevan dengan dunia industri kreatif masa kini,” jelasnya.

Hafizul Adyan Rafky Briliano Ikhsan menuturkan bahwa dirinya tidak menyangka bisa meraih Juara I di ajang nasional. “Saya sangat bersyukur dan bangga bisa membawa nama SMAN 3 Painan ke tingkat nasional. Uang pembinaan ini akan kami gunakan untuk mengembangkan proyek ‘Nada Dari Selatan’ agar bisa menjadi platform digital yang lebih besar dan bermanfaat bagi masyarakat,” katanya penuh semangat.

Ajang Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) merupakan kegiatan tahunan Kemendikbudristek yang bertujuan menumbuhkan semangat inovasi dan jiwa wirausaha di kalangan pelajar SMA/SMK. Tahun ini, ratusan tim dari seluruh provinsi bersaing menampilkan ide bisnis kreatif dalam enam bidang. Dengan kemenangan tersebut, SMAN 3 Painan tidak hanya membawa pulang trofi dan uang pembinaan, tetapi juga mengharumkan nama Sumatera Barat di kancah nasional. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *