Puluhan UMKM Bungus Teluk Kabung Ikuti Sosialisasi Pemasaran Digital Lewat Aplikasi B-MEN

Padang, Jurnal Aspirasi.com -– Puluhan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, mengikuti kegiatan sosialisasi pemasaran produk secara online yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Mikro (Dinkop dan UKM) Kota Padang. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Kantor Camat Bungus Teluk Kabung pada Rabu (17/9/2025).

Sosialisasi ini bertujuan mengenalkan para pelaku UMKM pada strategi pemasaran digital, terutama melalui kerja sama dengan perusahaan ojek online lokal, B-MEN. Dalam kesempatan ini, peserta dikenalkan pada dua layanan unggulan dari B-MEN, yakni Go Kuliner dan Marketplace, yang memungkinkan produk UMKM dijual dan dikirimkan langsung ke pelanggan secara daring.

Kegiatan ini merupakan lanjutan dari pelatihan marketplace yang sebelumnya telah diikuti para pelaku UMKM. Kali ini, fokus diarahkan pada pemanfaatan platform digital berbasis aplikasi ojek online untuk memperluas jangkauan pasar mereka, terutama dalam sektor kuliner.

Ketua Pengawas dan Pembinaan UMKM Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Syafrizal, menyatakan bahwa masih banyak pelaku UMKM yang belum tergabung dalam program Go Kuliner dari B-MEN. Padahal, lanjutnya, terdapat lebih dari 2.300 UMKM di Bungus yang bergerak di bidang kuliner dan berpotensi besar untuk berkembang lewat pemasaran digital.

“Para pelaku UMKM kita sebelumnya belum terdaftar dalam program Go Kuliner milik B-MEN. Maka kami berinisiatif untuk menjembatani kerja sama ini agar produk-produk lokal bisa lebih dikenal luas,” ujar Syafrizal dalam sambutannya.

Ia menambahkan bahwa keterbatasan pemahaman terhadap teknologi digital masih menjadi tantangan utama bagi sebagian besar pelaku usaha kecil. Untuk itu, kegiatan ini juga mencakup pendampingan teknis langsung dalam penggunaan aplikasi B-MEN, mulai dari instalasi aplikasi, pembuatan akun, hingga pengisian data usaha.

Dalam sesi pelatihan, peserta tidak hanya mendapatkan materi teori tentang digital marketing, tetapi juga langsung dibimbing untuk mendaftarkan usaha mereka sebagai mitra resmi B-MEN. Harapannya, mereka dapat segera memanfaatkan fitur layanan Go Kuliner untuk menjual produk secara online.

“Kita tidak berhenti di sini, pak. Tindak lanjut akan terus dilakukan, termasuk pembukaan layanan konsultasi oleh pihak B-MEN untuk membantu mitra yang mengalami kendala dalam penggunaan aplikasi,” jelas Syafrizal.

Merissa Yulia Desma, salah satu pelaku UMKM yang memproduksi makanan tradisional, menyambut baik kegiatan ini. Ia mengaku baru mengetahui adanya layanan pengantaran makanan dari ojek online lokal dan merasa sangat terbantu dengan pendampingan langsung selama sosialisasi.

“Kita tadi diajari mulai dari instal aplikasi sampai memasukkan data-data usaha. Semoga dengan aplikasi B-MEN ini penjualan semakin lancar,” ujarnya penuh harap.

Melalui kerja sama ini, Dinas Dinkop dan UKM berharap agar pelaku UMKM di Bungus Teluk Kabung dapat meningkatkan penjualan dan memperluas pasar secara digital. Selain itu, kemitraan dengan B-MEN diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam mendorong transformasi digital sektor UMKM di Kota Padang.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya Pemkot Padang dalam mempercepat digitalisasi ekonomi lokal, terutama dengan memanfaatkan potensi UMKM sebagai penggerak ekonomi masyarakat. Pemerintah daerah menargetkan peningkatan partisipasi UMKM dalam ekosistem digital secara signifikan dalam waktu dekat. ***

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *